Tahi lalat yang muncul di kulit bisa membuat seseorang terlihat lebih manis. Tapi tak hanya itu keuntungannya, karena banyaknya tahi lalat di kulit bisa menunjukkan kepadatan tulang yang lebih baik.
Peneliti dari Kings College London menemukan bahwa banyaknya tahi lalat di kulit tak hanya membuat seseorang terlihat lebih muda, tapi juga membuat bagian dalam tubuhnya lebih muda karena memiliki kepadatan tulang yang lebih baik.
Orang-orang yang memiliki banyak tahi lalat memungkinkan sel-sel di dalam tubuhnya lebih sering memperbaharui diri. Meskipun ada konsekuensi lain seperti berisiko lebih tinggi terkena kanker, baik kanker kulit atau jenis lainnya.
Kebanyakan orang memiliki tahi lalat sebanyak 30-40, namun beberapa diantaranya memiliki tahi lalat hingga 600. Serangkaian studi yang dilakukan oleh tim dari Kings College dan Dr Veronique Bataille, seorang dermatologi dari Hemel Hempstead General Hospital melihat hubungan antara jumlah tahi lalat dengan karakter fisik lainnya.
Pertama, Dr Bataille mencatat bahwa orang dengan jumlah tahi lalat banyak akan kurang rentan terhadap beberapa efek penuaan kulit seperti keriput atau noda.
Kedua, diketahui orang yang memiliki tahi lalat lebih dari 100 akan lebih sedikit mengembangkan osteoporosis dibandingkan orang dengan jumlah tahi lalat sedikit.
Hal ini berdasarkan hasil studi terbaru yang melibatkan 1.200 orang kembar dan telah dipresentasikan dalam konferensi Royal Society of Medicine.
Didapatkan jumlah tahi lalat yang banyak memiliki risiko lebih kecil terkena pengurangan kepadatan tulang yang terkait dengan bertambahnya usia. Sehingga ia lebih sedikit terkena penyakit tulang rapuh dan patah tulang di kemudian hari.
Meskipun alasan terhadap hubungan ini belum jelas, tapi para peneliti telah memperhatikan bahwa orang dengan jumlah tahi lalat banyak memiliki perbedaan dalam untaian DNA di setiap sel yang membawa kode genetik.
"Tahi lalat adalah produk terlihat dari sistem yang mendasari tentang pengontrolan penuaan tubuh, karenanya orang dengan banyak tahi lalat cenderung memiliki usia yang lebih baik," ujar Dr Bataille, seperti dikutip dari BBCNews, Rabu (24/11/2010).
0 komentar:
Posting Komentar